Superqurban

Superqurban
SUPERQURBAN: DARI SUMBA SAMPAI KE SOMALIA

Rabu, 01 Desember 2010

Rumus Rubik 2x2x2 (solved)


Rumus rubik 2x2x2 cukup singkat rumusnya, hmm tapi agak sulit di jelaskan dengan kata-kata (alaachh..!). langsung sajahh..

1. Menyusun 1 Layer (Lapis)
Rubik 2x2x2 terdiri dari hanya 2 layer saja. Dan langkah pertama kita akan menyusun 1 layer. Perlu dingat bahwa kita harus hafal posisi warna pada setiap sisi. Sisi putih akan berkebalikan dengan sisi kuning, sisi biru akan berkebalikan dengan hijau, dan merah dengan orange. Nah, seperti biasa, kita tentukan dulu sisi mana yang akan kita susun terdahulu. Tidak ada keharusan untuk menyusun sisi dengan warna tertentu, ini hanya faktor kebiasaan saja, yang mana yang lebih mudah dan umum untuk ditentukan. 

Misalnya yang lebih umum kita bisa dahulukan sisi warna putih. Untuk menyusun 1 layer sisi putih juga tidak ada rumus khusus, ini sama seperti kita menyusun 1 layer rubik 3x3x3. Jika sudah selesai maka akan terlihat hasil seperti gambar di bawah ini.


2. Menentukan Satu Warna untuk Sisi Depan (F)
Setelah tersusun 1 layer untuk warna putih, langkah selanjutnya adalah kita putar balik 180 derajat posisi pegangan rubik. Jadi kita akan lihat warna putih akan berada di posisi bawah. Kalian tahu kan, warna sisi atas seharusnya warna apa? ya, kuning.. Dan jangan lupa, kita juga harus tentukan sisi warna apa yang akan kita letakan di posisi depan (F). Baiklah kita coba sisi biru untuk berada di posisi depan (F). Dengan demikian, kita akan tahu jika sisi biru berada di depan (F), maka hijau akan menjadi (B), merah akan berada di (R), dan orange akan berada di (L). Karena inilah yang nanti harus kita ingat untuk menjadi patokan. Lihat gambar di bawah. 

3. Meletakkan Setiap Piece Cube pada Posisi Sebenarnya di Layer Atas.
Untuk langkah ini, fokuskan pada layer atas. Sebelumnya untuk mempermudah visualisasi, aku beri tanda untuk tiap piece cube di layer atas, nomor 1 sampai 4. Sebaiknya ingat selalu masing-masing posisi cube yang akan menempati posisi nomor-nomor tersebut. Sehingga kita akan mengetahui bahwa: 

Cube 1 : piece cube akan berwarna kuning, merah dan biru.
Cube 2 : piece cube akan berwarna kuning, biru dan orange.
Cube 3 : coba apa? .. .. .. yup kuning, orange dan hijau.
Cube 4 : silakan tebak.. oke dehh.. kuning, hijau, merah.

Untuk meletakkan posisi piece cube ini, abaikan dulu orientasi warna yang terjadi. Walaupun belum tepat dengan orientasi sebenarnya, tidak jadi masalah. Lihat contoh di bawah.

Sebelumnya kita perlu memindahkan cube yang akan kita flip berasa di depan (F), yaitu di posisi sisi biru. Cukup putar dengan U', lalu akan tampak hasil seperti gambar di sebelah kanannya. 


Baiklah untuk meletakkan posisi cube pada posisinya seperti pada gambar di atas, yaitu posisi cube 1 tertukar dengan posisi cube 2, maka kita perlu melakukan substitusi atau flip satu sama lain. Langkah ini kita menggunakan rumus/formula:  L' U L U F U' F'.

Rumus L' U L U F U' F' ini akan membuat pola tetap yaitu seperti gambar berikut dan ikuti langkahnya. 

4. Menyusun Orientasi yang Benar pada tiap Cube Layer Atas
Oke, pada tahap ini kita sudah mendapatkan posisi cube yang benar pada layer atas. Tapi belum tepat orientasinya, disinilah kita akan menyelesaikannya.. Masih ingat patokan yang diambil sebelumnya untuk layer bawah? Layer bawah sudah tersusun dengan posisi dan orientasi yang benar. Patokannya yaitu, kita sudah tetapkan sisi biru berada di depan (F), maka hijau akan di belakang (B), merah di kanan (R), orange di kiri (L), putih di bawah (D), dan kuning seharusnya di... oke, di atas. Lihat gambar di bawah untuk mengingat kembali.

Langsung saja, rumus yang digunakan adalah (R' D' R D) (R' D' R D). Perlu diketahui bahwa langkah untuk menyusun orientasi sisi cube ini akan mengubah kondisi layer bawah yang sudah tersusun dengan benar. Tapi jangan heran dan jangan panik, pastikan selalu ingat patokan biru di depan dan pastikan tetap dalam pegangan rubik seperti itu. Karena apa? Karena 3x putaran rumus (R' D' R D) (R' D' R D) akan mengembalikan kondisi layer bawah dengan posisi dan orientasi yang benar, atau dengan kata lain 6x putaran rumus (R’ D’ R D). Ingat selalu putaran ini. 

Baiklah rumus (R' D' R D) (R' D' R D) akan membuat pola yang terjadi seperti gambar di bawah ini.

Kondisi yang terjadi tidak akan selalu seperti yang ada di gambar. Tapi dengan mengetahui pola dari rumus yang ada, maka pada akhirnya kita akan ketahui langkah yang tepat. Oke kawan, silakan mencoba.

1 komentar: