Superqurban

Superqurban
SUPERQURBAN: DARI SUMBA SAMPAI KE SOMALIA

Kamis, 25 November 2010

Formula Rubik 5x5x5 (Solved)

1. Menyelesaikan Center 3x3
Ada persamaan antara rubik 3x3x3 dengan rubik 5x5x5, dimana keduanya memiliki center yang sudah fix. Tidak seperti rubik 4x4x4 yang memiliki center yang belum fix. Jadi dengan rubik 5x5x5 kita tidak perlu menentukan posisi masing masing sisi. Putih sudah pasti akan berkebalikan/berseberangan dengan sisi kuning, merang berseberangan dengan orange, begitu juga biru berseberangan dengan hijau. Nah, langkah pertama buatlah satu center dahulu. Misalnya kita ambil yang pertama sisi putih. 

Buatlah satu baris di bagian tengahnya, atur posisinya di sisi atas. seperti gambar di bawah ini (No1). Lalu buat satu garis di untuk sebelahnya. Atur posisi di sisi samping (kanan/kiri/depan/belakang) (No2). Lalu masukkan/putar ke atas satukan dengan baris tengah yang telah disusun sebelumnya. Atur lagi baris terakhir warna putih di sisi samping (kanan/kiri/depan/belakang) (No3). Lalu satukan dengan baris putih yang telah tersusun di sisi atas (No4).  

Selanjutnya menyusun center 3x3 di sisi seberang dari putih, yaitu kuning. Langkahnya sama seperti langkah menyusun sisi putih di atas. Dan hasilnya akan menjadi seperti ini.
Selanjutnya menyusun center di samping, yaitu untuk merah, lalu biru, lalu orange dan hijau. Semakin jauh membuat center semakin sulit karena ruang gerak/putarnya semakin sempit. Hasil akhirnya adalah seperti gambar di bawah ini.
2. Pairing Triple Edge (Menyatukan 3 pasang pinggir)
Hampir sama dengan langkah pairing dedge pada rubik 4x4x4. Untuk menyatukan pinggir rubik 5x5x5 kita bisa dengan cara menyatukan satu per satu pinggirnya sampai ke tiga pinggir kita satukan. Kita kondisi yang serupa saja agar lebih mudah dalam mengingatnya. Atur kondisi edge agar seperti gambar di bawah ini (yang sebelah kiri), lalu selesaikan langkahnya sampai seperti gambar di sebelah kanannya. 
Menyatukan triple edge selanjutnya..

Selesaikan sampai nanti tersisa 2 tredge terakhir. Untuk menyelesaikan 2 tredge terakhir silakan ikuti langkah berikut.

Ada sedikit gambaran untuk langkah putaran E. Yuk mariii... 

Jika triple edge semua telah tersusun maka kita akan lihat hasilnya seperti berikut.
Setelah ini silakan selesaikan menggunakan rumus rubik 3x3x3. 
a. Susun lapis (layer) atas (untuk putih misalnya).
b. Lalu selesaikan untuk baris kedua. Baris kedua disini terdiri dari 3 layer yang telah tersusun warnanya. (Lihat gambar di atas).
c. Putar balik pegangan rubik (sisi putih menjadi di bagian bawah, dan sisi kuning menjadi di bagian atas. Lalu ikuti langkah membuat/menyusun palang (+). 
d. Menyamakan sisi palang dengan center 3x3x3. 
e. Selesaikan dengan Finishing I dan Finishing II.
Selesai.. 

Rumus Rubik Piramynx, soon... 


Sabtu, 13 November 2010

Menyelesaikan Rubik 4x4x4 (solved)

 1.       Menyelesaikan Center
Berbeda dengan rubik 3x3x3 yang sudah ada center yang konstan (tetap). Center ini tidak akan berubah posisi walau di putar ke arah manapun. Sedangkan rubik 4x4x4 centernya akan bisa selalu berubah/berpindah posisi.  Bagian center rubik 4x4x4 terdiri dari 2x2 piece muka kubus, ini yang harus kamu selesaikan satu per satu.  Pada dasarnya posisi center rubik 4x4x4 dengan rubik 3x3x3 sama. Kita ambil contoh sisi putih kita letakkan di bagian atas, maka sisi kuning akan menjadi berlawanan dengan sisi putih. Sisi biru misalnya berada di depan, maka sisi belakan akan nampak warna hijau, dan jika sisi orange berada di sebelah kiri maka sisi merah akan brada di sebelah kanan. Mudahnya, kita letakkan putih diatas, kuning di bawah, maka sisi sampingnya adalah MBOH, merah-biru-orange-hijau.
Selesaikan center masing-masing sisi mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

 2.   Menyamakan dua pinggir yang bersebelahan
Ada 12 pasang pinggir yang harus disamakan. Rubik 4x4x4 akan ada sepasang pinggir seperti gambar A di bawah ini, dan kita akan menyelesaikan satu per satu agar menjadi seperti pada gambar B. Silakan ikuti langkahnya. Kamu bisa mencari kondisi yang sesuai dengan gambar rubiknya. 
 Ada 12 pasang pnggir yang harus diselesaikan. Nah, ketika tersisa dua pasang pinggir, maka gunakan rumus berikut ini. Sesuaikan posisi warnanya. Ini adalah penyelesainan double edge (degde) terakhir.
 Jika semua pinggir (dedge) sudah bertemu pasangannya, maka hasinya akan tampak seperti ini:
Lalu setelah ini, selesaikan langkahnya dengan menggunakan rumus 3x3x3. Membuat satu layer, lalu menyusun layer kedua. Ada perbedaan sedikit dengan rubik 3x3x3. Jika rubik 3x3x3 setelah tersusun layer kedua, maka langkas selanjutnya bisa langsung membuat palang (+), tapi pada rubik 4x4x4 seteah tersusun 2 layer, sebelum membentuk palang (+) kita akan bertemu dengan kondisi seperti gambar di bawah ini. Peluang kondisi ini adalah 50% terjadi (gambar di bawahnya dengan sisi atas kuning).
Disampaing kondisi di atas, ada juga kondisi yang akan sering terjadi (dengan peluang sama besar 50%) adalah seperti pada gambar di bawah ini.

Nah, setelah bisa menyelesiakan dengan cara-cara di atas, selebihnya bisa di selesaikan dengan menggunakan rumus-rumus yang ada pada rubik 3x3x3. Seperti menyamakan sisi palang dengan center, Finishing I dan Finishing II. Selamat mencoba..

Jangan lupa beri comment yach, thanx..

Berikutnya, rumus Rubik 5x5x5. Coming soon..

Jumat, 12 November 2010

Menyelesaikan Rubik 3x3x3 (solved)


1.       Membuat satu layer (lapis)
Untuk membuat satu lapis kita harus tentukan dahulu sisi mana yang akan kita buat terlebih dahulu. Disini tidak ada patokan khusus harus sisi tertentu yang harus dikerjakan dahulu, tapi kamu bebas tentukan sendiri sesuai selera. Tapi pada umumnya kita bisa memulai dengan sisi warna putih. Dalam membuat satu layer ini tidak ada rumus khusus untuk menyelesaikannya, dan aku anggap teman-teman semua sudah bisa dalam menyelesaikan 1 layer ini. Bagi yang belum gimana? Silakan coba aja dulu ya, itung-itung membiasakan putaran-putarannya. OK.


2.       Membuat layer (lapis kedua)
Ada dua kondisi yang memungkinkan ketika akan menyelesaikan layer (lapis) ke dua.
Kondisi pertama, yaitu kondisi A ke B, rumusnya: D L D’ L’ D’ F’ D F
Kondisi kedua, yaitu kondisi A ke C, rumusnya: D’ R’ D R D F D’ F’
Selesaikan untuk keempat sisi tengahnya.

3.       Membuat palang +
Membuat palang ini ada perubahan posisi rubik, dimana bagian yang sudah diselesaikan, yaitu lapis ke-1 (putih) dan lapis ke-2 sekarang diletakkan di bagian bawah. Jadi, kita akan membuat palang untuk sisi bagian atas (kuning).

Ada tiga kondisi kemungkinan sebelum kita dalam “membuat palang ini”.
Rumusnya: F U R U’ R’ F’
Kondisi pertama, jika lapis atas berupa titik (satu warna kuning pada center-nya). Rumus di atas akan menghasilkan seperti kondisi kedua (garis lurus vertikanl/horizontal)
Kondisi kedua, jika lapis atas berupa garis lurus (vertikal/horizontal). Rumus di atas akan menghasilkan seperti kondisi ketiga (berbentuk L atau L terbalik).
Kondisi ketiga, jika lapis atas berupa L atau L terbalik. Untuk kondisi ketiga ini posisi yang harus diambil adalah L terbalik (lihat seperti gambar). Kondisi ini bisa diselesaikan dengan rumus di atas.

4.       Menyamakan sisi palang dengan center O
Jika sudah membentuk palang pada sisi atasnya, maka langkah selanjutnya adalah menyamakan sisi samping (A atau B) dengan sisi tengah (O). Pastikan kamu mengetahui pola yang terjadi pada langkah ini. Lihat polanya pada gambar. Pola itu maksudnya adalah, A akan tetap pada posisinya, lalu D akan ke posisi B, B akan ke posisi C, dan C akan ke posisi D. Jika sudah mengetahui polanya, langkah pertama kamu harus menentukan satu sisi yang menjadi patokan, misalnya seperti pada gambar kita ambil sisi warna biru, samakan biru (A) dengan center (O). Disini posisi AO tidak akan berubah posisi. Lalu ikuti rumus berikut: R U R’ U R U U R. Jika benar maka kita akan mendapatkan hasil seperti gambar.



5.       Penyelesaian (finishing) I
Nah akhirnya kita sudah sampai pada Finishing. Kenapa disebut finishing, dan kenapa ada Finishing I dan Finishing II? Karena dengan langkah ini bisa saja langsung terselesaikan, hanya dengan menggunakan langkah Finishing I (A) misalkan, atau Finishing I (B), lalu Finishing II, tanpa harus menerapkan Finishing i (A), atau bisa langsung menerapkan Finishing II saja, bisa sekali putaran atau 2, atau bahkan 2-4 kali putaran.
Tujuan pada langkah ini adalah membuat dua sudut bersebelahan dengan kondisi warna yang sesuai pada tempatnya (posis A dan B yg sudah sesuai pada tempatnya), lihat pada gambar.

Nah, bagaimana caranya, langkah pertama kita buat  satu posisi kubus yang sesuai dengan tempatnya, tujuannya untuk menjadikan ia sebagai patokan, seperti gambar terlihat sudah di tetapkan patokan pada sudut kiri atas (agar bisa melakukan langkah Finishing I (A)), atau kita buat patokan di sudut kanan atas (agar bisa mengerjakan langkah Finishing I (B). Hal penting yang harus diketahui adalah posisi kubus O tidak akan berubah posisinya. Pastikan mengetahui polanya agar kita tahu hasil akhirnya.
Rumusnya adalah, Finishing I (A): R’ U L U’ R U L’ U’, Finishing I (B): L U’ R’ U L’ U’ R U. Ingat langkas Finishing ini tidak selalu dikerjakan dalam 1 kali putaran, bisa saja 2, 3 atau lebih, tergantung kondisinya. Oke..

6.       Penyelesaian (finishing) II
Setelah kita buat 2 sudut bersebelahan yang sudah sesuai pada posisinya (sepeti pada gambar, posisi  A dan B tidak akan berubah), maka kita bisa selesaikan dengan mengerjakan langkah Finishing II. Jangan lupa ketahui dulu polanya seperti terlihat pada gambar. Ambil posisi seperti pada gambar, lalu selesaikan dengan rumus: (L U L’ U L U U L’) (R’ U’ R U’ R’ U’ U’ R).


Oke. Silakan mencoba. Berikutnya akan kita temukan Rumus Rubik 4x4x4.

Kamis, 11 November 2010

Rubik Cube

Waktu itu aku ngantor seperti biasanya, lalu sejenak berkunjung ke WS (work station) sohibku.  Kulihat di mejanya ada gantungan kunci berbentuk rubik, lalu aku ambil. Melintas di kepalaku pada seorang teman yang pernah mengajariku rubik 6 th silam, ketika masih kuliah. Spontan pikiranku langsung melayang.. mengingat rumus rubik 3x3x3 yang hilang. Hmm.. Dari sinilah awal mula bertebarnya tren rubik di kantorku. Setelah aku dapatkan rumusnya, sedikit berbeda dengan yang dulu aku dapatkan dari temanku, tapi tak apalah, yang sekarang aku sudah menemukan rumusnya kembali. haha.. senangnyaa..

Baiklah.. kita coba kenalan dulu dengan rubik yuk..!

Sejarah Rubik Cube

The Rubik's Cube adalah sebuah 3-D teka-teki mekanik ditemukan pada tahun 1974 dari Hungaria pemahat dan profesor arsitektur Ernő Rubik. Latar belakang Erno Rubik sebagai Arsitek dan ketertarikan nya akan bentuk geometry 3D membuatnya menciptakan Rubik Cube yang sangat terkait erat dengan struktur dan bentuk geometry. Awalnya disebut "Magic Cube", teka-teki ini dilisensikan oleh Rubik untuk dijual oleh Ideal Toys tahun 1980 dan memenangkan permainan Jerman Tahun penghargaan khusus Teka-teki Terbaik tahun itu. Pada Januari 2009, 350 juta kubus telah terjual di seluruh dunia membuat dunia atas-menjual permainan puzzle. Hal ini secara luas dianggap sebagai dunia mainan terlaris.

Pada Mei 2007, Thibaut Jacquinot dari Perancis menjadi orang pertama yang menyelesaikan Cube di bawah 10 detik dalam persaingan terbuka, menetapkan waktu rekor dunia 9,86 detik. Saat ini rekor dunia untuk memecahkan satu ditetapkan oleh Erik Akkersdijk pada 2008 Ceko Buka dengan waktu 7,08 detik. Cubing Kejuaraan Kecepatan diadakan di Budapest pada Oktober 2007 dan dihadiri oleh Ernő Rubik sendiri. Pada 2007, Rubik's Cube mengalahkan persaingan ketat untuk diakui dalam daftar CoolBrands tahunan oleh Superbrands organisasi.

Berdasarkan penelitian tentang Rubik's Cube diperoleh fakta yang mencengangkan. 1 dari 5 orang dewasa di Benua Eropa dan Amerika pernah memainkan Rubik's Cube Hanya 2 diantara 100 orang yang pernah memainkan Rubik's Cube mampu menyelesaikannya. Terdapat 43.252.003.274.489.856.000 ( 4.3 x 1019 ) kombinasi kemungkinan dalam sebuah Kubus Rubik standar 3x3x3 namun hanya terdapat 1 penyelesaian. 

(Sumber: Dari berbagai sumber)